Jumat, 30 April 2010

Titanic

Gemuruh petir menyambar ombak samudera menerjang Perahu kecil "Titanic Biz" terus berjuang mengayuh dgn sisa tenaga ketika air mulai merembes dan menenggelamkan semua sibuk menyelamatkan diri dan perahu kecilku karam hanya tersisa diri ini yg mengapung di tengah samudera yg menghampar bagai tak bertepi kaki-kaki kecilku terus mengayuh bercampur doa keringat adrenalin menetes pengusir rasa haus endorfin menyelusup di kala sebuah pulau menampak semakin nampak semakin terang Miracle...Miracle..Miracle spanduk yg terbayang dalam tulisan di mataku kaki-kaki kecil adrenalinku trus mengayuh hurup M-i-r-a-c-l-e terus di depan mata... God... Tonton terus aku senyumlah... Malaikat Cheerleaderi aku soraki... setan se..juta tan...tangan mu persetan kau Teman dimanakah kalian...? pulau Miracle kau pasti kuraih peluk aku...

Romeo dan Juliet Versi Gurun

1 Romeo tinggalkan suatu desa Cinta namanya Langkahnya ditemani derai debu. Tanpa seorang melipat sepi Ia melangkah tiada henti 2 Ia tinggalkan matahari, bulan, dan awan tengah malam Ia ingin gapai sebuah mimpi temu belahan hati Cinta sebutnya 3 Cinta? Apa artinya baginya? Siapa cintanya? Apa cintanya? Bagaimana cintanya? Orang tertawa menanyakannya Ia tak berkata apa-apa Romeo membisu ditanya cintanya Ia hanya berjalan, dan hanya berjalan Hingga akhirnya ia terjatuh di suatu kerumunan 4 “Romeo? Itukah engkau?” Seorang gadis bertanya papa Tak menangis tak melara Tak tersenyum tak tertawa Hanya tanya Dekati dia tubuh yang tergeletak di suatu kerumunan Dipeluknya! Dirangkulnya penuh cinta! 5 Romeo terbangun dari jatuhnya Ia tercengang, "Aku dimana?” Sang gadis menjawab “Romeo,kau berada di cintamu….” Romeo terkesima dan menganga Cintanya didepan mata “Juliet? Itukah engkau?”, ia bertanya Ia sadar bahwa Cintanya itu ada, tak seperti yang orang kata 6 “Juliet, masihkah kau simpan cintaku di tepian bening air yang mengalir di dalam hatimu?”, Romeo bergumam pada Juliet Sejenak Juliet tak menjawab, Juliet berkaca-kaca Lalu, bibir manisnya mengucap suatu irama, “Cintamu telah mengalir ke muara luar hatiku. Cintamu tlah pergi, hatiku sepi. Lalu dia mengganti seperti embun di pagi hari” Romeo tak menyangka Sedetik lalu ia gembira Seumur hidup kemudian ia nestapa Cintanya usai, "Juliet,kau tadi katakan cinta. Tapi, kenapa kini?” “Romeo, aku masih cinta. Bekas cintamu masih mengalir di dadaku. Tapi hanya sedikit. Tak sebanyak mimpiku.” Juliet berbicara dengan tanda pasti 7 Romeo bergegas tinggalkan cintanya Seraya ia bertanya Apa arti cintanya? Hanya topeng! Ia mabuk pun membayang cinta Ia menangisi cinta terlonta-lonta Ia menggelegar bagai guntur yang tak terdengar dalam hati Ia membisu, ia memurka Tiada cinta 8 Romeo kembali ke desanya Cinta namanya Dimana keabadian ia temukan dalam kesunyian Tiada manusia Tiada cinta merangkul hidupnya Sepi semata